Work Breakdown
Structure (WBS) adalah suatu kegiatan pembagian / pemecahan suatu pekerjaan
menjadi lebih kecil (sub-kegiatan) dengan tujuan membuat pekerjaan itu menjadi
lebih terperinci mengenai tugas-tugas yang harus diselesaikan dan estimasi dari
pekerjaan tersebut. Work Breakdown Structure (WBS) diperlukan untuk melihat
sedetail mungkin pekerjaan yang akan kita kerjakan, estimasi waktu, biaya,
resource, dan lebih mudah pengelolaan dan manajemen pekerjaan tersebut.
Pengembangan WBS di
awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek
dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk
lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal. WBS membantu dalam
pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas
yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat
perundingan. WBS sangat membantu dalam menyusun / mempersingkan suatu pekerjaan
, dengan memulainya dari penyusunan krangka setiap sub yang akan dijelaskan
antara lain :
- Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil .
- Pembuatan perencanaan.
- Pembuatan network dan perencanaan pengawasan.
- Pembagian tanggung jawab.
- Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas.
Sedangkan
ManfaatWork Breakdown Structure (WBS) :
- Mengurangi kompleksitas
- Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
- Estimasi Biaya (Cost Estimation)
- Penyusunan anggaran (Cost Budgeting)
- Perencanaan manajemen Risiko (Risk Management Planning)
- Identifikasi aktivitas(Activity Definition)
Estimasi dari suatu
pekerjaan dapat dicapai dengan membuat sedetail mungkin daftar pekerjaan yang
akan kita kerjakan. Berikut ini saya akan mencoba membuat WBS ( Work Breakdown
Structure ) dari penulisan ilmiah saya yang berjudul "PEMBUATAN APLIKASI
PANDUAN MEMASAK SAJIAN SERBA COKELAT BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APP INVENTOR"
Hal yang
dilakukan pertama kali adalah memilih bahasa pemrograman yang akan digunakan
dan pokok bahasan atau materi-materi yang akan digunakan. Kemudian melakukan
pengumpulan data-data baik berupa gambar ataupun artikel dari buku dan internet
yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi.
Dalam
aplikasi ini terdapat halaman pembuka, dimana halaman pembuka memiliki satu
tombol untuk masuk ke menu utama. Di dalam menu utama terdiri dari 5 menu,
yaitu resep, video, tentang aplikasi, profile, dan keluar. Menu resep memiliki
sub menu yang berupa nama-nama sajian cokelat. Jika salah satu nama sajian
cokelat tersebut dipilih, maka akan menampilkan resep sajian cokelat. Pilihan
video menampilkan salah satu contoh cara pembuatan sajian cokelat berbentuk
video. Pilihan tentang aplikasi pada menu utama berisi tentang aplikasi,
sedangkan pilihan profile berisi biodata dari pembuat aplikasi. Menu keluar
untuk keluar dari aplikasi. Gambar dibawah ini menunjukkan struktur navigasi
aplikasi panduan memasak sajian serba cokelat.
Sumber
:
- http://faris-putra.blogspot.com/2013/05/wbs-work-breakdown-structure-pengertian.html
- http://inicoretangue.blogspot.com/2013/11/tugas-analisis-kerja-sistem-cara.html
0 comments:
Posting Komentar