1.
Macam – macam Ongkos
Ongkos adalah kurva
yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan
tingkat output yang dihasilkan.
Macam-macam ongkos diantaranya
sebagai berikut :
·
Biaya Tetap (Fixed Cost : FC)
yaitu, merupakan balas jasa dari pada pemakaian faktor
produksi tetap (fixed factor), yaitu biaya yang dikeluarkan tehadap
penggunaan faktor produksi yang tetap dimana besar kecilnya biaya ini tidak
dipengaruhi oleh besar kecilnya output yang dihasilkan.
·
Biaya tidak tetap (Variabel cost : VC)
yaitu
merupakan biaya yang dikeluarkan sebagai balas jasa atas pemakaian variabel
faktor, yang besar kecilnya dipengaruhi langsung oleh besar kecilnya output.
·
Biaya Total (Total cost : TC)
yaitu
merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.
·
Biaya Rata-rata (Avarage Cost : AC)
yaitu merupakan ongkos persatu satuan output; baik untuk
biaya rata-rata tetap (avarage fixed cost) dan biaya rata-rata
variabel (avarage variable cost) dan rata-rata total (avarage
total cost), diperoleh dengan jalan membagi biaya Total dengan jumlah
output yang dihasilkan.
·
Biaya
Marginal (Marginal cost : MC)
yaitu
merupakan biaya tambahan yang diakibatkan dari penambahan satu-satuan unit
output.
·
Biaya Tetap Rata-Rata (Avarage fixed cost : AFC)
biaya hasil
bagi biaya tetap dengan jumlah yang dihasilkan.
·
Biaya Variabel Rata-Rata (Avarage Variable cost : AVC)
diperoleh
dengan jalan membagi biaya variabel dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Secara
sederhana pengertian diatas dapat ditulis sebagai berikut :
TC = FC + VC
AFC = FC : Q MC = TC1 – TCO
AVC = VC : Q
ATC = TC : Q
2.
Kurva Ongkos
Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara
jumlah ongkos produksi dengan tingkat tinggi output yang dihasilkan
3.
Penerimaan (Revenue)
Penerimaan adalah segala
penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.
Kurva penerimaan adalah kurva yang didalam
memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang
pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost)
dan penerimaan (Revenue).
Macam-macam
penerimaan :
·
Total penerimaan (Total revenue : TR)
yaitu total
penerimaan dari hasil penjualan outputnya.
Pada pasar
persaingan sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga
yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa
dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional)
dengan jumlah barang yang dijual.
Pada pasar persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis
melengkung dari titik origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri
harga barang yang dijualnya, dimana mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat
pengaruh monopoli) kemudian pada titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh
persaingan dan substansi).
·
Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR)
yaitu
rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan,
yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan
barang yang dijual.
·
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR)
yaitu
penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.
4.
Keuntungan Maximum
·
Permintaan
dan Hasil Jualan
Didalam menganalisis usaha sesuatu
perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan ada dua hal yang harus diperhatikan
yaitu : Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan Hasil penjualan dari barang
yang dihasilkan perusahaan itu.
1. Permintaan Pasar dan Perusahaan
2. Hasil Penjualan Marginal, Rata-rata
dan Total
Terbagi menjadi beberapa bagian yaitu
diantaranya adalah : Hasil penjualan rata-rata, Hasil penjaulan marginal dan
Hasil penjualan total.
SUMBER :
0 comments:
Posting Komentar